statistika visitor mysmkislamkanigoro

Minggu, 27 November 2011

any piC




Media Transmisi Jaringan

Media transmisi jaringan


Disusunoleh :
Ø Khoirun Nasikhah
Ø Laily Khusnul Khotimah
Ø Dwi Suryanto

SMK ISLAM KANIGORO
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN




Kata pengantar:

            Alhamdulillah puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kasih sayangnya,sehingga kami dapat menyusun karya tulis ini

            Tujuan kami membuat karya tulis ini kami tujukan agar lebih mudah dalam mempelajari materi ilmu pengetahuan jaringan yang memang sedikit sulit untuk di pahami.
selain daripada itu juga dapat di kembangkan oleh pengajar. .berdasarkan pola saji tersebut,diharapkan karya tulis yang kami susun berikut ini dapat membantu pelajarmeraih prestasai belajar yang maksimal

            kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penampilan dan penyajian karya tulis ini, maka kami mohon kemaklumanya


MEDIA TRANMISI JARINGAN
.
Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer yang lain, maka dalam pengiriman data memrlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untutk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, dalam bandwidth delay, biaya dan kemudahan isntalasi dan pemeliharaannya.
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antaran transmiter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai Guided atau terpandu dan unguided atai tidak terpandu, kedua-duanya dapat berbentuk dalam medan elektromagnetik. Dengan media yang terpadu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel terpilin (twisted pais), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara adalah salahsatu bentuk dari unguided media, dalam transmisi ini biasa disebut juga wireless Transmision.

Media/saluran transmisi terletak di bawah physical layer. Merupakan jalur transmisi sinyal yang terbentuk di physical layer Media tranmisi memiliki 2 bentuk yaitu :
1. Guided Media
Menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.


2. Unguided media
Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik. Sinyal dikirimkan secara broadcast melalui udara (atau air, dalam beberapa kasus). Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite.

jenis jenis media tranmisi
NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP

Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel merupakan komponan fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel bukanlah sesuatu yang menarik dan terkadang banyak dilupakan oleh orang, namun ketika sebuah jaringan bermasalah, hal yang pertama kali diperiksah oleh Admin jaringan adalah kabel.
KABEL COAXIAL
Kabel coaxial terdiri atas sebuah konduktor silindris luar mengelilingi sebuah wire di
dalamnya, yang terdiri atas 2 elemen utama. Elemen yang terletak di tengah,
merupakan sebuah konduktor tembaga. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan insulasi.
Setelah material insulasi ini terdapat anyaman tembaga yang menjadi wire kedua
dalam sirkuit, sekaligus sebagai bungkus dari konduktor yang terletak di dalam.
Layer kedua ini berfungsi untuk mengurangi interferensi luar. Bagian ini kemudian
ditutup dengan jacket.
Keuntungan menggunakan kabel coaxial:
Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
Kekurangan :
Tebal, sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya
koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik, maka akan
mengakibatkan masalah dalam koneksi.

Jenis/Macam Kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair Untuk Ethernet, Kabel Telepon, LocalTalk, Token Ring dan Fast Ethernet

Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) danRG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan


         




Kabel Twisted Pair adalah salah satu dari beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun sebuahJaringan Komputer, khususnya pada Jaringan LAN.Kabel Twisted Pair merupakan kabel yang terdiri dari kabel yang saling melilit dan warna yang berbeda. Kabel Twisted Pair ini terdiri dari 2 jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).Pada kedua jenis Kabel Twisted Pair ini tidak ada perbedaan yang spesifik bedanya kedua kabel ini adalah Shield dan Unshielded. Berikut Penjelasan dari Kabel UTP dan STP :
1. Kabel Unshielded Twister Paid (UTP)

Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
·         Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
·         Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
·         Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
·         Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
1.1 Kategori Kabel UTP
·         Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telephon.
·         Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
·         Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
·         Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
·         Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
·         Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
·         Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.

1.2 Standarisasi Kabel UTP


Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :

Urutan ke 1 : Putih Hijau

Urutan ke 2 : Hijau

Urutan ke 3 : Putih Orange

Urutan ke 4 : Biru

Urutan ke 5 : Putih Biru

Urutan ke 6 : Orange

Urutan ke 7 : Putih Coklat

Urutan ke 8 : Coklat



Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:

Urutan ke 1 : Putih Orange

Urutan ke 2 : Orange

Urutan ke 3 : Putih Hijau

Urutan ke 4 : Biru

Urutan ke 5 : Putih Biru

Urutan ke 6 : Hijau

Urutan ke 7 : Putih Coklat

Urutan ke 8 : Coklat
1.3 Tipe Pemasangan Kabel UTP

Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

a. Tipe Straight

Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

b. Tipe Cross

Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombangelektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .


Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel
 STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.





Optical Mode

Kabel Fiber Optic

           Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal
.
           

Ada tiga jenis kabel fiber opticyang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi modedan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Daritransmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitasbesar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglassdengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layertelekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakanClosed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untukReceive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
 Konektor

Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

 Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

 Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

 Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

 Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

 Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya
Wireless Network

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
§  Jenis alat elektronika
§  Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
§  Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
§  Ukuran data yang dikirimkan

Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Gelombang radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.

Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biayainvestasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaanfrequency carrier.

 

]Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas Media Transmisi Jaringan Komputer . Nah, sekarang kita akan mencoba mengulas Faktor apa saja yang perlu menjadi Pertimbangan Memilih Media Transmisi Jaringan Komputer
            Berikut ini faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih media jaringan komputer :


Biaya
·         Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur.
·         Biaya operasional: yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan.
·         Spesialis jaringan harus mencari titik optimal antara biaya investasi dan biaya operasional.
·         Sebelum memutuskan jaringan macam apa yang akan dibangun, para spesialis harus memahami dulu kebutuhan pengguna.
·         Setelah itu memutuskan jaringan macam apa yang sesuai dengan kebutuhannya. untuk menghemat biaya investasi para spesialis jaringan memutuskan untuk membuat jaringan komputer dengan memanfaatkan jaringan telepon. Keputusan semacam ini tidak selalu benar karena bisa jadi jaringan telepon yang ada tidak andal (sering drop). Sehingga memakan biaya operasional yang besar.
Instalasi
·         Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan instalasi yang berbeda. Tidak semua media bisa ditangani oleh orang biasa. Sebagian membutuhkan peralatan dan latihan, sebagian membutuhkan pengetahuan dan keahlian seorang spesialis. Misalnya kabel UTP relatif mudah sehingga bisa ditangani oleh orang awam. Sedangkan kabel serat optik membutuhkan penanganan oleh seorang ahli sebab untuk menyambungnya saja memerlukan proses tusi secara elektris atau menggunakan proses epoxy kimiawi.
Kapasitas Bandwith
·         Kapasitas media diukur dengan bandwidth yang satuannya adalah megabit per second (Mbps). Dalam istilah komunikasi bandwidth adalah lebar frekuensi yang bisa dilayani oleh suatu media, sedangkan dalam istilah jaringan komputer bandwidth adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan melalui media setiap detik.
·         Media yang kapasitasnya besar memiliki bandwidth yang tinggi sedangkan media yang kapasitasnya kecil memiliki bandwidth yang rendah. Contohnya ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps.
·         Bandwidth yang tinggi akan meningkatkan keandalan jaringan, tapi panjang kabel dan teknik sinyal dapat memperbaiki bandwidth kabel.
Redaman (Attenuation)
·         Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama transmisi. Fenomena ini disebut redaman (attenuation). fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap oleh media. Contoh yg sering kita alami adalah dua orang saling berteriak dari jauh. Jika posisi kedua orang tersebut semakin jauh maka suara yang terdengar semakin kecil. Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai tujuan dengan sempurna (pasti mengalami degradasi) artinya sinyal yang sampai ke tujuan bukan 0 dan 1 lagi. Sehingga bisa terjadi kesalahan komunikasi.
·         Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel jaringan jangan sampai melebihi batas maksimum yang direkomendasikan.
Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet
·         Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh gelombang elektromagnet dari luar media.
·         Biasanya disebut noise atau derau.
·         IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang dikirim melalui media transmisi dan mempersulit jaringan untuk menerjemahkan sinyalnya. Masing-masing media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghadapi IEM. Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada yang lain. Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka semakin mudah komunikasi melalui media tersebut disadap. Sebagai  keamanan komunikasi melalui jaringan tersebut tidak terjamin.

















Daftar Pustaka:
  • Grant, August E. & Meadows, Jennifer H. (2008). Communication Technology Update and Fundamental. (ed. 06). Boston: Focal Press. Page 46.
  • Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert. (2004). Media Now: Communications Media in the Information Age. Belmont, CA: Wadsworth. Page 30-63.
  • Alaydrus, Mudrik (2009). Saluran Transmisi Telekomunikasi. Jogjakarta: Graha Ilmu.